Polda Bali - Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali Kombes Pol. Drs. Jawari, S.H., M.H. mengikuti dialog interaktif di Bali TV, Rabu (15/3). Kegiatan tersebut dipandu presenter Pradana Adi Putra dengan topik "Penerimaan Anggota Polri yang bersih dan Transparan di Polda Bali. Dalam dialog interaktif tersebut, Kombes Pol. Drs. Jawari, S.H., M.H. menyampaikan bahwa Polri saat ini telah membuka pendaftaran penerimaan terpadu melalui penerimaan Taruna Akpol, Bintara Polri dan Tamtama Brimob. "Pendaftaran penerimaan sudah dimulai dari tanggal 14 Maret sampai dengan 15 April 2017," ujarnya. Berdasarkan data sebelumnya, animo masyarakat Bali mencapai diatas 5000 pendaftar. Persiapan dalam sistem mekanisme diawali dengan pendaftaran secara online yang ditetapkan waktunya untuk melakukan verifikasi ke Polres. "Penerimaan anggota Polri secara terpadu yaitu saat pendaftaran bersamaan, namun dalam seleksi sendiri-sendiri, Akpol ada seleksi sampai pusat, khusus Akpol apabila tidak memenuhi syarat sampai terakhir karena terbatas kuota, bisa langsung menjadi bintara," imbuhnya. Karo SDM Polda Bali menambahkan, informasi persyaratan masuk Polri dapat diakses di website Polri www.penerimaan.polri.go.id. Pelaksanaan seleksi Polri melibatkan pengawasan eksternal dan internal, peralatan computer, scanner dan mesin fotocopy, penggunaanya akan diaudit oleh ahli Informasi Teknologi (IT), sehingga pelaksanaan seleksi bisa obyektif dan celah untuk melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sangat kecil. "Kami tetap berpedoman pada prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis," tegas perwira menengah dengan melati tiga dipundak ini. Dalam interaktif tersebut, Karo SDM menanggapi pertanyaan Pak Made yang merupakan warga Sukawati bahwa proses ujian akademik dari pembuatan soal bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Tim pembuat soal menyiapkan 1000 soal per materi, dan saat pengambilan soal dengan Berita Acara, disaksikan dan diawasi oleh pengawas eksternal dan disimpan dalam brankas dengan sistem tiga kunci, dan kunci tersebut dibawa oleh tiga orang berbeda. Saat ujian soal baru dibuka dan digandakan sehingga tidak ada celah kebocoran. Karo SDM Polda Bali menghimbau kepada masyarakat bahwa sangat kecil ruang gerak untuk melakukan KKN, jangan percaya kalau ada pihak yang bisa membantu / meluluskan untuk menjadi anggota Polri. Polda Bali menyiapkan jalur pengaduan melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid. Propam) Polda Bali kalau ada peserta yang membayar untuk menjadi Polri. "Jika ada, segera laporkan kepada kami dan akan diproses pidana sebagai penipuan," janji perwira menengah asal Lamongan Jawa Timur ini.


Komentar